Galon penyok saat dipasang di despenser. (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video keluhan konsumen terkait kualitas kemasan galon air minum mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @_thinksmart.id. Dalam video tersebut, seorang konsumen mengungkapkan kekecewaannya setelah galon air minum yang baru ia coba mengalami kerusakan saat dipasang pada dispenser.
Konsumen itu menuturkan galon terlihat miring dan mengalami kondisi “mengkerut” atau penyok ketika ditempatkan di dispenser. Ia mengaku kejadian serupa bukan kali pertama dialaminya, melainkan sudah terjadi dua kali sejak menggunakan produk tersebut.
Dalam rekaman yang beredar, dilihat Rabu, 10 Desember 2025, konsumen tersebut juga terdengar meluapkan kekesalannya dan menyatakan akan memviralkan insiden tersebut serta melaporkannya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Awalnya, konsumen mengaku tertarik mencoba produk air galon tersebut karena desain kemasannya yang dinilai menarik dan sekilas menyerupai kemasan air galon merek lain. Namun, pengalaman dua kali galon penyok membuatnya mempertanyakan mutu dan kualitas kemasan yang digunakan. Ia pun meminta pihak produsen untuk melakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kualitas galon mereka.
View this post on Instagram
Video keluhan ini dengan cepat memicu beragam reaksi dari warganet. Sejumlah pengguna media sosial menduga masalah tersebut muncul karena galon yang digunakan merupakan galon sekali pakai atau single-use, yang materialnya memang berbeda dengan galon pakai ulang.
Beberapa warganet menjelaskan bahwa galon sekali pakai tidak dirancang untuk digunakan pada dispenser atas karena sifat bahannya yang lebih tipis dan mudah penyok. Ada pula yang menyarankan agar konsumen menggunakan galon yang memang didesain untuk pakai ulang jika ingin digunakan dengan dispenser model tersebut.
Komentar lain menegaskan bahwa galon sekali pakai memang memiliki karakteristik mudah diremukkan dan tidak diperuntukkan untuk penggunaan jangka panjang.
"Emang galon sekali pakai, harus bisa di remuk-remuk”, kata salah satu netizen, yang mengindikasikan bahwa kondisi penyok tersebut merupakan sifat alami dari jenis kemasan tersebut.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen terkait keluhan yang viral tersebut. Namun, peristiwa ini kembali memicu perbincangan publik mengenai perbedaan fungsi, keamanan, dan penggunaan galon sekali pakai dan galon pakai ulang di tengah masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
