Anugerah KPI 2025 Siap Digelar, 381 Program Siaran Bersaing Jadi yang Terbaik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 17:43
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua KPI Pusat Ubaidillah dan Komisioner Bersama Direktur Nusantara TV Randy Tampubolon Ketua KPI Pusat Ubaidillah dan Komisioner Bersama Direktur Nusantara TV Randy Tampubolon (Dok. NTVNews.id: Dedi)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersiap menggelar Anugerah KPI 2025 pada Rabu, 10 Desember 2025. Ajang tahunan ini akan menampilkan 20 kategori program siaran serta satu penghargaan Lifetime Achievement. Acara puncak akan disiarkan langsung oleh Nusantara TV (NTV) dan kanal YouTube Media Center KPI mulai pukul 19.00 WIB.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah menyebut Anugerah KPI merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi insan dan lembaga penyiaran, termasuk pemerintah daerah yang berkontribusi dalam menjaga kualitas siaran nasional.

“Ini momentum kami untuk memberi apresiasi kepada semua pihak yang terus menghadirkan tayangan menghibur sekaligus edukatif, sesuai tujuan penyiaran nasional,” ujar Ubaidillah dalam konferensi pers jelang penyelenggaraan acara.

Tahun ini, KPI mencatat 141 lembaga penyiaran ikut ambil bagian, 44 televisi dan 97 radio. Total 381 program siaran dinilai oleh tim juri dan panel internal KPI, terdiri dari 103 program TV serta 278 program radio.

Baca Juga: KPID DKI Jakarta Kunjungi Nusantara TV, Bahas Penguatan Penyiaran di Era Digital

Menurut KPI, proses kurasi berlangsung ketat. Program-program harus melewati penilaian kualitas, pemantauan konten, jumlah aduan masyarakat, hingga rekam jejak sanksi sebelum akhirnya diputuskan oleh dewan juri yang beranggotakan perwakilan DPR, kementerian/lembaga, tokoh masyarakat, dan KPI Pusat.

“Proses seleksi panjang ini memastikan hanya program yang bebas dari pelanggaran dan benar-benar berkualitas yang masuk penilaian juri,” jelas Komisioner KPI sekaligus Koordinator Pengawasan Isi Siaran, Tulus Santoso.

Tulus menekankan bahwa ajang ini tidak sekadar mencari tontonan populer, tetapi program yang bisa menjadi contoh bagi industri. Di tengah derasnya arus disinformasi di era digital, KPI menegaskan pentingnya keberadaan lembaga penyiaran konvensional sebagai penjernih informasi.

“Media penyiaran menjadi benteng terakhir dari hoaks yang berseliweran di ruang internet,” kata Ubaidillah.

Baca Juga: Audiensi KPI Pusat dan Nusantara TV, Bahas Anugerah KPI 2025 dan Kolaborasi Strategis

Hal senada disampaikan Komisioner KPI bidang Pengawasan Isi Siaran, Aliyah. Ia menjelaskan bahwa tema tahun ini, “Penyiaran Berdaulat Menjaga Indonesia,” menggarisbawahi urgensi penyiaran yang bebas intervensi dan tegak pada kepentingan nasional.

“Di tengah banjir informasi tanpa filter, kedaulatan penyiaran menjadi cara kita membentengi masyarakat dari ancaman konten merusak,” ujar Aliyah. Ia menegaskan KPI akan tetap ketat menegakkan regulasi, baik dalam bentuk sanksi maupun apresiasi bagi lembaga yang konsisten menghadirkan siaran bermutu.

Nusantara TV tahun ini kembali menjadi penyelenggara siaran langsung Anugerah KPI. Direktur NTV, Randy Tampubolon, mengatakan pihaknya telah menyiapkan produksi acara secara maksimal.

“Ini bagian dari komitmen kami mendukung penyiaran yang berkualitas dan sejalan dengan regulasi. Kami ingin memastikan keberagaman nusantara benar-benar tercermin lewat program siaran,” kata Randy.

x|close