A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya - Ntvnews.id

KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 20:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. ANTARA/Dian Hadiyatna Arsip - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. ANTARA/Dian Hadiyatna (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya.

"Benar, Bupati Lampung Tengah diamankan," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu malam, 10 Desember 2025.

Meski demikian, Fitroh dan pimpinan KPK lainnya maupun Juru Bicara KPK Budi Prasetyo belum memberikan keterangan lebih rinci terkait penangkapan Bupati Lampung Tengah tersebut.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Ardito Wijaya sesuai ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). OTT ini menjadi yang kedelapan dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.

KPK memulai rangkaian OTT pada tahun 2025 dengan menangkap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Maret 2025.

Baca Juga: Dicopot Sementara, Bupati Aceh Selatan Akan Dibina Hingga Magang di Kemendagri

Kedua, OTT dilakukan pada Juni 2025 terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Ketiga, OTT digelar selama 7-8 Agustus 2025 di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. Operasi ini terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, OTT berlangsung di Jakarta pada 13 Agustus 2025, terkait dugaan suap dalam kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Wabup Aceh Selatan Baital Mukhadis Sebagai Plt Bupati Aceh Selatan Sementara

Kelima, pada 20 Agustus 2025, KPK menangkap tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu.

Keenam, OTT dilakukan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid pada 3 November 2025 terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.

Ketujuh, pada 7 November 2025, KPK menangkap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, yang diduga terlibat kasus suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lain atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

(Sumber: Antara) 

x|close