Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta agar kawasan Raja Ampat terus dijaga dan dilestarikan supaya tidak mengalami kerusakan akibat aktivitas pariwisata, mengingat besarnya potensi alam serta keindahan wilayah tersebut yang telah dikenal secara internasional.
"Raja Ampat saya kira sudah menjadi terkenal di dunia. Mana Bupati Raja Ampat? Tapi, kita harus jaga ya Raja Ampat dan semua kawasan jangan sampai dirusak oleh wisatawan," kata Prabowo saat memberikan arahan kepada para kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Presiden memahami kondisi geografis Papua yang memiliki medan berat dan menantang, namun di sisi lain menyimpan kekayaan alam yang besar serta daya tarik wisata yang kuat. Raja Ampat disebut sebagai salah satu kawasan yang telah dikenal luas hingga mancanegara dan mampu menarik perhatian tokoh-tokoh dunia untuk berkunjung.
Baca Juga: Prabowo Dorong Swasembada Energi di Papua: Tenaga Surya dan Air Bisa untuk Daerah Terpencil
Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya menjaga kelestarian Raja Ampat dan kawasan wisata lainnya agar tidak terdampak secara negatif oleh aktivitas pariwisata. Ia secara khusus menyoroti perilaku wisatawan yang datang menggunakan kapal dan berpotensi meninggalkan sampah maupun limbah di kawasan wisata.
"Wisatawan datang dengan kapal mereka dan kadang-kadang juga meninggalkan sampah, kotoran dan sebagainya," kata Presiden.
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua di Istana Negara (Setpres)
Selain menyinggung persoalan kelestarian lingkungan, Prabowo juga meminta agar percepatan pembangunan di Papua dilakukan di seluruh sektor. Kepala Negara menegaskan bahwa percepatan tersebut harus bersifat menyeluruh dengan menempatkan ketahanan pangan sebagai fondasi utama.
Baca Juga: Prabowo Targetkan Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan, Papua Disiapkan Mandiri Energi
Presiden menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintah pusat yang dijalankan di Papua seiring dengan daerah lain di Indonesia. Ia menuturkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di Papua dan ditargetkan menjangkau hingga wilayah-wilayah terpencil. Selain itu, program sekolah rakyat diharapkan dapat dinikmati hingga tingkat kabupaten.
Program prioritas lainnya meliputi pembangunan kampung nelayan di kawasan pesisir, pengembangan fasilitas umum, penguatan ketahanan pangan, serta pembangunan kawasan food estate. Presiden juga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan jalan Trans Papua guna meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, membuka daerah-daerah terisolasi, serta menekan biaya logistik di Papua.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para pejabat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden (Antara)