A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kelegaan Warga Terdampak Bencana di Padang Sudah Bisa Tinggal di Hunian Sementara Kampung Nelayan - Ntvnews.id

Kelegaan Warga Terdampak Bencana di Padang Sudah Bisa Tinggal di Hunian Sementara Kampung Nelayan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Des 2025, 14:47
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) Pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) (Istimewa)

Ntvnews.id, Padang - Warga terdampak bencana banjir bandang di Kota Padang mulai menempati hunian sementara (huntara) di Kampung Nelayan, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tengah. Mereka mengaku nyaman tinggal di tempat tersebut.

Hal itu disampaikan Masrizal, salah satu warga terdampak banjir asal Guo, Kecamatan Kuranji. “Nyaman. Bantuan lancar, cukup. Tidak ada yang kurang, cuma rumah,” kata Masrizal menggunakan bahasa Minang, saat ditemui di lokasi.

Pemerintah Kota Padang menyediakan hunian sementara bagi korban terdampak banjir bandang di Kampung Nelayan, Koto Tengah. Terdapat 80 unit rumah berukuran 6 x 6 meter dengan dua kamar tidur.

Baca Juga: Ada 22 Luka di Tubuh Bocah 9 Tahun yang Tewas di Rumah Mewah Cilegon

Hunian sementara tersebut telah dilengkapi tempat tidur, ruang tamu dengan kursi dan meja, ruang tengah dengan meja makan sederhana, kipas angin, serta dapur yang dilengkapi kompor dan tabung gas. Aliran air sumur juga telah tersedia.

Masrizal menempati huntara tersebut bersama istri dan satu anaknya. Ia mengakui tempat tinggal sementaranya saat ini cukup nyaman, dengan ketersediaan air bersih dan aliran listrik yang lancar.

Pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) <b>(Istimewa)</b> Pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) (Istimewa)

Pengungsi banjir lainnya, Reni Suherni, warga Guo Kuning, menyampaikan hal senada. Reni mengaku baru satu hari tinggal di huntara Koto Tengah.

Meski masih terasa asing dan tidak seperti rumahnya yang kini telah hilang tersapu banjir bandang, Reni menyebut tempat tersebut lebih nyaman dibandingkan posko pengungsian.

“Lumayan, airnya bersih. Udah ada bantuan (logistik), udah disediakan,” kata Reni.

Ia berharap pemerintah segera membangun kembali rumahnya, di mana pun lokasinya, tidak harus di tempat tinggal sebelumnya.

"Tidak apa-apa, saya siap di mana pun,” ujarnya.

x|close