Jalur KKA Aceh Utara–Bener Meriah Kembali Terhubung, Distribusi Logistik Kian Lancar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Des 2025, 14:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
310 Personel PU Diterjunkan, Kebut Perbaikan Infrastruktur di Aceh, Sumut, dan Sumbar 310 Personel PU Diterjunkan, Kebut Perbaikan Infrastruktur di Aceh, Sumut, dan Sumbar (Istimewa)

Ntvnews.id, Aceh — Jalur KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dengan Bener Meriah kini kembali dapat dilalui. Terbukanya akses ini menjadi langkah penting dalam memulihkan mobilitas warga serta memperlancar distribusi logistik dan penggeseran alat berat ke wilayah terdampak bencana di Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari mengatakan, konektivitas jalur KKA menjadi salah satu capaian krusial dalam fase tanggap darurat lanjutan. Jalur tersebut menghubungkan Aceh Utara dengan Bener Meriah dan Takengon yang sebelumnya sempat terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.

“Per hari ini sudah terhubungnya Kabupaten Aceh Utara dengan Bener Meriah dan Takengon melalui jalur KKA. Jalur ini sudah bisa dilalui sehingga akan memperlancar arus barang dan orang, distribusi logistik, serta penggeseran alat berat ke tiga kabupaten tersebut,” ujar Abdul dalam konferensi pers, Kamis, 18 Desember 2025.

Baca Juga: Tiga Jembatan Bireun-Lhokseumawe Masuk Tahap Finalisasi, Akan Difungsikan Secepatnya

Abdul menjelaskan, terbukanya jalur ini akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pemulihan, khususnya di wilayah Bener Meriah dan Takengon. Selain mendukung distribusi bantuan, akses ini juga mempercepat pekerjaan pemulihan sektor fisik yang saat ini terus dikejar pemerintah.

“Ini akan sangat signifikan dalam upaya percepatan pemulihan, terutama di Bener Meriah dan Takengon,” jelasnya.

Perbaikan Jembatan di Aceh <b>(Istimewa)</b> Perbaikan Jembatan di Aceh (Istimewa)

Selain jalur KKA, progres pemulihan infrastruktur di Aceh juga terus berjalan. Pembangunan Jembatan Bailey Teupin Reudeup yang merupakan jalur alternatif Bireuen–Lhokseumawe telah memasuki tahap finalisasi dan ditargetkan segera dilakukan uji lintasan kendaraan.

Baca Juga: Seskab Teddy: Sejak Hari Pertama, Negara Hadir dan Bekerja Tangani Bencana Sumatra

Sementara itu, pembangunan Jembatan Kutablang sebagai jalur utama Bireuen–Lhokseumawe telah mencapai 60 persen, dan penanganan longsor di Jembatan Jeumpa, Kota Bireuen, telah mencapai 80 persen.

Seiring dengan pemulihan akses jalan, pemerintah juga mulai mengoptimalkan fase early recovery, termasuk percepatan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak bencana di Aceh. Sejumlah pemerintah daerah telah mengusulkan lokasi pembangunan hunian sementara yang saat ini tengah dilakukan pengecekan kesesuaian lahan oleh tim BNPB bersama pemerintah daerah.

x|close