Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin pelaksanaan akad massal sekaligus seremonial penyerahan kunci rumah subsidi di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Sabtu, 20 Desember 2025. Agenda ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah subsidi.
Berdasarkan siaran YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan mengenakan pakaian safari, Presiden hadir didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sejumlah pejabat negara turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Imigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama BP Tapera serta para pemangku kepentingan sektor perumahan menggelar kegiatan bertajuk “Akad Massal Rumah Subsidi FLPP dan Serah Terima Kunci”.
Prabowo Subianto (Istimewa)
Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan penyediaan rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit. Lonjakan tersebut merupakan hasil kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat, antara lain pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Akad massal rumah subsidi FLPP ini diikuti oleh 300 debitur MBR secara langsung di lokasi dan 49.730 debitur MBR secara daring yang tersebar di 33 provinsi. Kegiatan tersebut melibatkan 41 bank penyalur di 110 titik lokasi dan dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada debitur MBR dari berbagai latar belakang profesi.
Prabowo Subianto (Istimewa)