Ntvnews.id, Jakarta - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap insiden kebakaran Kapal Motor (KM) Maulana 30 di perairan Pulau Belimbing terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hingga Minggu dini hari, puluhan anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Berdasarkan laporan resmi, pada pukul 00.30 WIB, KP Orcha 05 tiba di Pulau Tabuan dan langsung berkoordinasi dengan KN SAR 224 Basudewa untuk mengevakuasi para penumpang kapal. Sebanyak 25 orang penumpang KM Maulana 30 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Selanjutnya, seluruh korban selamat tersebut diserahkan kepada KP Orcha 05 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dibawa menuju Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta.
KP Orcha 05 kemudian bertolak dari Pulau Tabuan menuju Muara Baru pada pukul 00.10 WIB, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 8 jam 30 menit perjalanan laut.
Baca Juga: Perjuangan Petugas Salurkan Bantuan ke Kampung Sekumur Aceh Tamiang, Membelah Sungai Penuh Buaya
Sementara itu, tim SAR gabungan menghentikan sementara proses pencarian pada pukul 01.15 WIB. Penghentian dilakukan karena hasil pencarian masih nihil serta mempertimbangkan kondisi malam hari dan keselamatan personel.
Pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang akan kembali dilanjutkan pada pagi hari pukul 07.00 WIB, dengan melibatkan unsur Basarnas, TNI AL, Polairud, serta instansi terkait lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus bersiaga dan melakukan evaluasi untuk memperluas area pencarian di sekitar lokasi kejadian. Perkembangan lebih lanjut dari operasi SAR KM Maulana 30 akan disampaikan secara berkala.
kebakaran Kapal Motor (KM) Maulana 30 di perairan Pulau Belimbing (Dok. Istimewa)