Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), blusukan langsung meninjau kenyamanan dan kesiapan infrastruktur penumpunan arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kunjungannya, AHY memastikan kesiapan sektor transportasi nasional dalam menghadapi arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui penguatan koordinasi lintas kementerian dan BUMN.
Adapun kelonjakan pemudik saat libur Nataru sudah terprediksi sejak awal Desember, sehingga mitigasi serta antisipasi kondisi cuaca buruk telah menjadi perhatian khusus pemerintah. Berkolaborasi dengan BMKG, AHY pastikan seluruh kegiatan perjalanan selama mudik Nataru dengan transportasi udara, laut dan darat telah siap sepenuhnya.
"Setiap tahun kita menghadapi peningkatan perjalanan masyarakat. Karena itu, kewaspadaan terhadap cuaca dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci. Pemerintah juga menghadirkan kebijakan untuk meringankan biaya perjalanan agar masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan terjangkau," kata Agus Harimurti Yudhoyono, 22 Desember 2025.
Bahkan kelancaran transportasi selama mudik Nataru bisa berdampak baik bagi penggerak ekonomi daerah. Hal ini senantiasa mendorong perputaran ekonomi pelaku UMKM terutama tempat wisata.
Hal serupa pun disampaikan oleh Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto bahwa segala bentuk operasional, kelancaran arus penumpang dan logistik di seluruh pelabuhan selama periode Nataru.
Untuk tahun ini lonjakan penumpang yang menggunakan perjalanan laut, ditaksir mencapai 2 juta orang dan meningkat sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan, Pelindo kembali mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan pendukung Pelabuhan Merak. Sejak 19 Desember, sebagian angkutan truk dan sepeda motor telah dialihkan ke Ciwandan guna mengurai kepadatan. Fasilitas penunjang seperti area parkir, layanan kesehatan, hingga bengkel darurat juga disiapkan bagi pengguna jasa," pungkas Putut Sri Muljanto.
Agus Harimurti Yudhoyono (NTVNews)