Pilgub Banten, Koalisi Indonesia Maju Beda Dukungan Kini Demokrat Usung Andra Soni Bukan Airin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2024, 09:01
Siti Ruqoyah
Penulis & Editor
Bagikan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Erzaldi Rosman Djohan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Erzaldi Rosman Djohan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan partainya mengusung pasangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten. AHY menyebut meski berbeda dukungan di Pilkada, tetapi dia memastikan koalisi indonesia maju (KIM) tetap solid.

AHY menjelaskan, perbedaan sikap partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pilkada Provinsi Banten sebagai bentuk kedewasaan dalam berpolitik. Dia menjelaskan, partai-partai anggota KIM, meskipun mendukung pasangan bakal calon berbeda, tetap saling menghormati pilihan masing-masing.

Baca juga: Tak Risau Elektabilitasnya Masih di Bawah RK, Ini yang Bikin Dedi Mulyadi Tetap Optimis Menangkan Pilgub Jabar 2024

“Tidak berarti KIM tidak kompak, tidak berarti KIM tidak solid, karena kami memiliki visi, misi yang jauh lebih besar dari urusan pilkada satu dengan pilkada lain. Kami melihat Indonesia, bangsa ini, fokus pada upaya membentuk pemerintahan ke depan yang juga efektif, solid, yang juga bisa menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan,” kata AHY menjawab pertanyaan wartawan seusai memberikan surat rekomendasi Partai Demokrat untuk pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur di empat provinsi di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat malam dikutip Antara.

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia kembali menegaskan adanya perbedaan sikap partai-partai KIM di beberapa provinsi merupakan dinamika yang biasa terjadi karena konstelasi pemilihan kepala daerah berbeda dengan pemilihan presiden.

Baca juga: PSI Resmi Beri Dukungan ke Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

“Itu hanya bagian dalam kedewasaan dan proses demokrasi dan politik di Indonesia, tetapi sekali lagi, ini merupakan sesuatu yang Insya Allah kami semua bisa saling menerima dan menghormati satu sama lain,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Halaman
x|close