Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini, Jokowi masih menunggu laporan terkait kesiapan di lapangan.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri pembukaan Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Jumat (19/7/2024). Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyampaikan hasil kunjungannya ke Uni Emirat Arab baru-baru ini.
"Begitu ada lampu hijau, saya akan pindah (berkantor di IKN)," kata Jokowi menjawab wartawan.
Baca juga: Jokowi Belum Juga Ngantor di IKN: Tiap Hari Hujan Terus
Mengenai kunjungan ke Uni Emirat Arab, Jokowi menjelaskan dua hal penting dari kegiatan tersebut di mana salah satunya juga akan melibatkan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
"Meskipun ada hal lain, tapi kita hanya bicara dua hal penting. Pertama mengenai pembangunan Financial Center, yang di situ ada sistemnya yang ingin kita tiru, recruitnya seperti apa, cara membawa uang untuk bisa masuk ke Financial Center di Dubai (DIFC) seperti apa," kata Jokowi.
"Itu yang ingin kita kerjasamakan dan kita sudah tandatangan MoU antara OIKN (Otorita Ibu Kota Negara) dan DIFC. Artinya, financia center yang ada di IKN diharapkan bisa segera terbentuk dan segera berjalan," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan.
Sementara itu, hal penting lainnya dari kunjungan ke UEA menurut Jokowi adalah terkait kerjasama Nikel yang dimulai dari hulu hingga hilir. Terkait program ini, pemerintah juga mendekati dua negara lainnya dan berharap bisa menguasai 80 sampai 85 persen pasar.