A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Mitigasi Bencana, Pemerintah Normalisasi 2 Sungai di Sumut - Ntvnews.id

Mitigasi Bencana, Pemerintah Normalisasi 2 Sungai di Sumut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 22:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I telah melakukan serangkaian penanganan darurat di wilayah yang terdampak banjir di Aceh, Jumat 28 November 2025.   Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I telah melakukan serangkaian penanganan darurat di wilayah yang terdampak banjir di Aceh, Jumat 28 November 2025. (Kementerian Pekerjaan Umum (PU))

Ntvnews.id, Sumatra Utara - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat normalisasi sungai di tiga provinsi terdampak banjir bandang dan longsor, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pada Senin, 29 Desember 2025, Kementerian PU menormalisasi aliran dua sungai di Sumatra Utara, yakni Sungai Aek Doras di Kota Sibolga dan Sungai Garoga di Kabupaten Tapanuli.

Di Sungai Aek Doras, sejumlah ekskavator dikerahkan untuk mengeruk endapan lumpur dan pasir yang menghambat aliran air. Material kerukan tersebut langsung diangkut menggunakan dump truck yang telah disiagakan.

Baca Juga: Dari Abon hingga Rendang, Produk Nasabah PNM Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

Kegiatan serupa dilakukan di Sungai Garoga. Ekskavator dikerahkan untuk mengeruk material sisa banjir guna memperlebar badan sungai dan meningkatkan kapasitas daya tampung air.

Langkah ini merupakan bagian dari penanganan pascabencana untuk memitigasi risiko bencana susulan. Selain itu, normalisasi ini menjadi upaya jangka panjang untuk menjaga kelancaran aliran sungai, terutama saat curah hujan tinggi. 

x|close