A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Oegroseno: Terdapat Sejumlah Novum yang Bisa Diajukan - Ntvnews.id

Pengungkapan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Oegroseno: Terdapat Sejumlah Novum yang Bisa Diajukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2024, 09:36
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Rabu (24/7/2024). Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Rabu (24/7/2024).

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan Vina dan Eky, pada 2016, di Cirebon, Jawa Barat (Jabar), masih terus bergulir.

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno menyebutkan, terdapat sejumlah novum (bukti baru) yang bisa diajukan untuk dapat mengungkap kasus pembunuhan Vina.  

"Salah satu novum yang perlu diajukan, misalnya laporan polisi itu sudah salah, dan itu bisa dijadikan novum, karena yang harusnya membuat laporan polisi adalah petugas yang datang ke TKP, siapa petugas yang datang ke TKP, siapa yang memberi tahu Liga Akbar ada Eky dan Vina yang terbunuh, siapa yang memberitahu orang tuanya Eky, Iptu Rudiana," ujar Oegroseno saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, mereka yang memberitahu terkait peristiwa pembunuhan tersebut harus dibuktikan, termasuk siapa yang memberitahukan keluarga Vina. "Ini harus dibuktikan dari awal," imbuh Oegroseno.

Baca Juga: Misteri 8 Tahun Kematian Vina, Oegroseno Ungkap Beberapa Kejanggalan

Untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan Vina ini, sebut dia, harus dibentuk tim gabungan pencari fakta.

"Makannya sejak awal saya katakan harus ada tim gabungan pencari fakta. Karena kalau tidak dari awal, berjalannya setengah-setengah, itu nggak akan terbuka kasus ini," imbuh.

Halaman
x|close