A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ngeri, Sampah Balon Kiriman Korut Sudah Berjatuhan di Kantor Presiden Korsel - Ntvnews.id

Ngeri, Sampah Balon Kiriman Korut Sudah Berjatuhan di Kantor Presiden Korsel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2024, 10:20
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Serangan Korea Utara ke Korea Selatan pakai balon Udara berisi sampah dan kotoran Serangan Korea Utara ke Korea Selatan pakai balon Udara berisi sampah dan kotoran (Twitter)

Ntvnews.id, Seoul - Beberapa balon yang membawa sampah dari Korea Utara (Korut) mendarat di dekat kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel). Ini adalah insiden terbaru yang melibatkan balon sampah kiriman Pyongyang yang mendarat di wilayah Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 25 Juli 2024, Dinas Keamanan Presiden Korsel menyatakan bahwa sampah yang dibawa oleh balon-balon dari Korut itu ditemukan di sekitar kompleks pemerintah di area Yongsan.

Menurut Dinas Keamanan Presiden Korsel, benda-benda di dalam balon tersebut tidak mengandung kontaminan atau risiko lainnya.

Baca Juga: Diplomat Korea Utara Membelot ke Selatan, Ini Alasannya

Militer Korsel, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi bahwa Korut kembali mengirimkan beberapa balon berisi sampah pada Rabu, 24 Juli pagi waktu setempat.

"Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, balon-balon sampah yang ditujukan ke Korea Selatan bergerak menuju bagian utara Provinsi Gyeonggi," ujar Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korsel. 

Sejak tahun 2022, kantor kepresidenan Korea Selatan berada di Yongsan, sebuah distrik pusat di Seoul, setelah Presiden Yoon Suk Yeol memutuskan untuk memindahkan kantor dari Blue House yang lebih terpencil, melanggar tradisi puluhan tahun.

Halaman
x|close