Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria Amerika harus dipotong, maaf, kepala penisnya setelah mengenakan cincin seks penambah ereksi selama seharian.
Dilansir dari mail Online, Jumat, 26 Juli 2024, petugas medis yang merawat seorang kakek-kakek berusia 68 tahun itu terpaksa mengupas lapisan jaringan mati dalam kasus yang mengerikan ini, namun ternyata ujung penisnya tidak dapat diselamatkan dan harus dipotong.
Namun, dalam sebuah kejadian yang pertama kali terjadi di dunia, petugas medis menggunakan bagian paha pria tersebut untuk membangun kembali bagian penisnya.
Pasien yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan kepada dokter dari departemen urologi Universitas California bahwa ia telah memakai cincin tersebut, yang meningkatkan ereksi dengan cara memerangkap darah di alat kelamin selama sekitar 24 jam.
Baca Juga: Wanda Hara Disebut Penista Agama Usai Ikut Kajian Ustaz Hanan Attaki Gunakan Cadar
Karena tidak dapat melepaskannya dari alat vitalnya yang membesar dengan tangan, dia kemudian menggunakan tang untuk mencungkilnya. Namun yang mengejutkan, ia baru mencari bantuan medis seminggu kemudian setelah mengalami masalah buang air kecil.
Mendokumentasikan operasi dalam jurnal Urology Case Reports, petugas medis mengatakan bahwa pada saat masuk rumah sakit, penis pria tersebut berwarna ungu yang tidak normal dengan kulit yang melepuh dengan bercak-bercak kuning