Ntvnews.id, Tel Aviv - Para arkeolog telah menemukan sebuah altar yang telah lama hilang di lokasi yang diyakini Yesus dikuburkan dan dibangkitkan.
Dilansir dari Mail Online, Jumat, 26 Juli 2024, penemuan ini terjadi ketika para pekerja konstruksi membalikkan lempengan batu raksasa yang dipenuhi grafiti yang disandarkan ke dinding Gereja Makam Kudus di Yerusalem.
Batu dengan panjang delapan kaki dan lebar lima kaki itu dihiasi dengan ornamen pita, sebuah kebiasaan Romawi pada Abad Pertengahan, dan tanda yang berbeda yang membuat para peneliti percaya bahwa itu adalah altar yang ditahbiskan pada tahun 1149.
Baca Juga: Ngeri, Terkuak Alasan Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar Pertama China
Diperkirakan altar tersebut telah hancur dalam sebuah kebakaran pada tahun 1808. “Bagi para sejarawan, penemuan ini merupakan sebuah sensasi dalam beberapa hal,” kata tim dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW) yang menemukannya.
Disebutkan tim Akademi, pertama, fakta bahwa lempengan itu bisa tetap tersembunyi begitu lama di sebuah bangunan yang diteliti secara intensif seperti Gereja Makam Kudus, terutama karena bangunan itu dilihat oleh ribuan peziarah dan turis setiap hari.
Situs Gereja Makam Kudus dikenal sebagai tempat penyaliban dan makam Yesus, dan dikunjungi sekitar empat juta pengunjung setiap tahunnya.