Ntvnews.id, Depok - Kuasa hukum WSJ Clinic, Rikardo Siahaan buka suara mengenai tewasnya Ella Nanda Sari, wanita cantik asal medan usai sedot lemak di klinik tersebut.
Korban, kata Rikardo melanggar syarat sedot lemak yang telah diberikan oleh pihak klinik. Rikardo menyebut Ella tidak jujur. Hal ini terkuak dari pengakuan sopir Ella di mana menyebutkan jika Ella baru datang satu hari sebelum tindakan, padahal dalam prosedur klinik, pasien harus wajib istirahat satu hari sebelum sedot lemak.
Baca juga: Miris! Selebgram Cantik Meninggal Dunia Saat Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok
"Sopir ngasih tahu 'Oiya Pak itu Ibu Ella baru sampai hari ini, hari itu juga' Padahal sebelumnya dia ke admin dia mengatakan bahwa dia di Jakarta sudah dua hari. Padahal secara prosedur kalau ada yang ingin melakukan sedot lemak itu ya wajib minimal itu harus ada istirahat satu hari," ujar Rikardo kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Hal ini bertolak belakang dengan pengakuan Ella kepada tim medis klinik. "Karena Ibu Ella bilang sudah dua hari di Jakarta ya kita ini ajalah berarti dia sudah istirahat, seperti itu. Jadi kita tahunya setelah kejadian sopirnya yang cerita ke kita," ucap dia.
Sebelumnya, nasib tragis menimpa seorang selebgram, Ella Nanda Sari Hasibuan, yang berusia 30 tahun, meninggal dunia saat menjalani prosedur sedot lemak di klinik kecantikan Wsj Beauty di Kota Depok pada 22 Juli 2024.