Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Merseyside di Inggris telah menangkap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun terkait dengan insiden penusukan massal yang menyebabkan dua anak tewas dan sembilan orang lainnya terluka di Southport. Motif di balik penusukan yang terjadi selama acara dansa tersebut masih belum jelas.
Dilansir dari The Guardian, Selasa, 30 Juli 2024, Kepolisian Merseyside mengonfirmasi bahwa dua anak meninggal akibat serangan penusukan brutal yang terjadi dalam acara dansa bertema Taylor Swift di Southport pada hari Senin, 29 Juli waktu setempat.
Pihak kepolisian menyebut bahwa pelaku "masuk ke lokasi dan mulai menyerang" anak-anak yang menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Gegara Bersenggolan, 2 Pemotor Dikeroyok hingga Terjadi Penusukan
Serena Kennedy, Kepala Kepolisian Merseyside, menyatakan bahwa seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dari Banks, Lancashire, telah ditangkap sehubungan dengan penusukan mematikan ini. Remaja tersebut menghadapi tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan terkait serangan tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dari Banks, yang ditangkap terkait penusukan di Southport pada pagi hari ini, Senin 29 Juli, masih berada dalam penahanan kepolisian dan akan diinterogasi mengenai insiden ini," ungkapnya.
Dalam sebuah konferensi pers, Serena Kennedy menyatakan bahwa dua anak tewas dalam "serangan brutal" tersebut, dan sembilan orang lainnya terluka. Sekitar enam dari korban yang terluka berada dalam kondisi kritis.