Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pinjaman sering menjadi solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan uang, terutama untuk keperluan sehari-hari. Namun, ada juga yang memanfaatkan uang pinjaman untuk tujuan lain.
Hal ini juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Banyak orang di sana meminjam uang untuk memenuhi keinginan mereka, termasuk untuk bepergian.
Mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang meminjam uang hanya untuk traveling. Bahkan, sering kali orang di Indonesia merasa kesal jika ada kerabat yang sering meminjam uang tetapi juga sering bepergian. Namun, situasi ini berbeda di Amerika Serikat. Sekitar 20 persen warganya berencana untuk traveling dengan uang pinjaman.
Baca Juga: Kronologi Ayu Ting Ting Dirampok Saat Liburan di Amerika
Dilansir dari Thrillist, Jumat, 2 Agustus 2024, banyak pekerja di Amerika Serikat yang juga mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tabungan mereka. Namun, meskipun tekanan keuangan terasa berat, bepergian masih dianggap sebagai prioritas.
Hal ini tercermin dalam survei perjalanan musim panas tahunan dari NerdWallet yang dilakukan oleh The Harris Poll. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 45 persen warga AS, atau sekitar 118 juta orang, berencana melakukan perjalanan yang melibatkan penginapan di hotel atau penerbangan pada musim panas ini.
Survei tersebut memprediksi bahwa total pengeluaran untuk perjalanan musim panas ini akan mencapai 424 miliar USD.