A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Begini Liburan dengan Berhutang Ala Orang Amerika - Ntvnews.id

Begini Liburan dengan Berhutang Ala Orang Amerika

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Agu 2024, 02:05
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Travel / Ilustrasi Liburan Ilustrasi Travel / Ilustrasi Liburan

Ntvnews.id, Jakarta - Pinjaman sering menjadi solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan uang, terutama untuk keperluan sehari-hari. Namun, ada juga yang memanfaatkan uang pinjaman untuk tujuan lain.

Hal ini juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Banyak orang di sana meminjam uang untuk memenuhi keinginan mereka, termasuk untuk bepergian.

Mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang meminjam uang hanya untuk traveling. Bahkan, sering kali orang di Indonesia merasa kesal jika ada kerabat yang sering meminjam uang tetapi juga sering bepergian. Namun, situasi ini berbeda di Amerika Serikat. Sekitar 20 persen warganya berencana untuk traveling dengan uang pinjaman.

Baca Juga: Kronologi Ayu Ting Ting Dirampok Saat Liburan di Amerika

Dilansir dari Thrillist, Jumat, 2 Agustus 2024, banyak pekerja di Amerika Serikat yang juga mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tabungan mereka. Namun, meskipun tekanan keuangan terasa berat, bepergian masih dianggap sebagai prioritas.

Hal ini tercermin dalam survei perjalanan musim panas tahunan dari NerdWallet yang dilakukan oleh The Harris Poll. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 45 persen warga AS, atau sekitar 118 juta orang, berencana melakukan perjalanan yang melibatkan penginapan di hotel atau penerbangan pada musim panas ini.

Survei tersebut memprediksi bahwa total pengeluaran untuk perjalanan musim panas ini akan mencapai 424 miliar USD.

Halaman
x|close