Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Dua anak dianiaya pasangan suami-istri (pasutri) di Jakarta Utara. Salah satu bayi, MFW, bahkan mengalami koma. Bocah berusia 1 tahun 8 bulan itu, masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta. Ia mengalami pendarahan pada selaput otak. Korban merupakan anak dari sepupu pelaku.
"Kondisi korban MFW memakai bantuan napas karena cedera kepala berat. Sudah ada CT scan adanya perdarahan pada selaput otak, kemudian ada pembengkakan pada otak," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Kepolisian Usut Kasus Kekerasan di Daycare Depok
Tamara Tyasmara Akui Dapat Kekerasan dari Yudha Arfandi, Ditendang hingga Diinjak
Selain itu, MFW juga mengalami luka memar di bagian kepala, dada, punggung, sampai perutnya. Korban dirawat tim dokter spesialis secara intensif di ICU RS Polri.
"Bayi tersebut saat ini masih kita rawat secara intensif di ICU anak-anak. Dirawat oleh dokter spesialis anak sub ICU. Kemudian dirawat juga oleh dokter bedah saraf, dan dokter gizi," jelas dia.
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut guna mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.