Ntvnews.id, Jakarta - Israel menangkap Imam Masjid Al-Aqsa, Ekrema Sabri usai ia ceramah mengungkit meninggalnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.
Mengutip dari berbagai sumber, Sheikh Sabri ditangkap pada Jumat, 2 Agustus 2024 waktu setempat. Pengacara Sabri, Hamza Qatina, mengatakan kalau kliennya itu ditangkap karena menyebut Haniyeh sebagai martir.
Ucapan tersebut dilontarkan Sabri dalam ceramahnya pada sebuah masjid di Yerusalem Timur. Sabri pun saat ini telah ditahan di Al-Maskobiya atau kompleks polisi Israel.
Baca Juga:
Konflik Israel-Hamas, Babeh Haikal: Netanyahu Itu 'Mesin Pembunuh', Bohong Besar Bicara Perdamaian
Sabri dalam penangkapannya itu mudian tengah diselidiki atas dugaan hasutan bermuatan terorisme.