Selain memastikan jadwal yang teratur, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya penegakan regulasi terkait agen pemain. Dia menegaskan bahwa sertifikasi agen pemain harus diperketat untuk menghindari praktik-praktik curang yang merugikan. Erick mengingatkan bahwa agen-agen yang terlibat dalam jual-beli skor dan pengaturan pertandingan akan ditindak tegas.

"Pak Ferry (Direktur PT LIB) juga memaparkan bagaimana untuk juga sertifikasi agen pemain, jangan juga agen-agen ini jadi mafia baru, jual beli skor," tegas Erick.

Erick Thohir berkomitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari oknum-oknum yang merusak integritas olahraga ini. Dia menegaskan bahwa agenda tiga tahun yang telah disusun, termasuk penerapan VAR (Video Assistant Referee) dan perbaikan kualitas wasit, harus dijalankan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Ini juga agen yang main-main pengaturan pertandingan, penjarakan!! jadi ini kita mau benar-benar bersih. Jangan sampai kita sudah menyusun agenda tiga tahun, sudah bagi tugas-tugas klub, sudah ada VAR, sudah wasitnya lebih baik, pemilik-pemilik klub sudah juga komitmen klub licensing, tapi masih ada oknum-oknum. Ini kita sikat," pungkas Erick.

Dengan langkah-langkah tegas yang diambil Erick Thohir, masa depan sepak bola Indonesia diharapkan akan lebih cerah dan profesional. Sinkronisasi jadwal kompetisi dan tim nasional serta penegakan regulasi agen pemain adalah bagian dari upaya besar untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Tanah Air.

Erick Thohir terus menunjukkan dedikasinya dalam memimpin perubahan positif dan membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.