Ntvnews.id, Jakarta - Jay Idzes ditunjuk menjadi kapten timnas Indonesia menggantikan Asnawi Mangkualam. Manajer timnas Indonesia, Sumardji menilai Idzes memang layak untuk posisi itu.
Idzes mulai dipercaya menyandang ban kapten saat Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada laga perdana putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 6 September lalu. Pemain Venezia FC itu kembali menyandang ban kehormatan itu saat Skuad Garuda menjamu Australia.
Baca juga: Kedapatan Keluar Malam, Pemain Timnas Indonesia Bakal Didenda Rp50 Juta
Dalam perbincangan di program NTV Sporcast edisi keempat, Jumat (5/10/2024), Sumardji bercerita mengenai alasan di balik penunjukan Idzes sebagai kapten timnas Indonesia. Salah satu yang jadi pertimbangan adalah sosok Idzes yang bertanggung jawab dan ketegasannya.
"Jay itu ketika dikasih tugas dan tanggung jawab, dia benar-benar totalitas menjalankannya," kata Sumardji. "Contoh, dia pernah telat (makan), mungkin hanya satu menitan lah karena lift nya problem (bermasalah). Apa yang dia lakukan?" kata Sumardji mengawali ceritanya soal Idzes.
"Ini jadi contoh untuk pemain kita. Ya, karena selesai makan saat meeting dia maju ke depan dan langsung minta maaf. Dia menjelaskan kenapa tadi dia telat meski hanya semenit," bebernya.
"Dia minta maaf kepada anak-anak semua. Berdiri lalu bilang, 'Saya minta maaf kepada teman-teman semua karena saya datang terlambat'," kata Sumardji menambahkan.
Di luar itu, Jay Idzes menurut Sumardji adalah sosok yang cerdas. Dia juga punya jiwa kepemimpinan yang bisa jadi mentor bagi pemain-pemain lainnya. "Dia mau ngajarin pemain. Tidak hanya ke pemain yang main di liga kita, tapi juga teman-teman yang lain," ujar Sumardji.