Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Oxford United, Gary Rowett belum bisa memastikan waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh pemainnya, Ole Romeny. Gary juga masih kesal dengan pelanggaran yang menimpa pemain yang juga ujung tombak timnas Indonesia tersebut.
Romeny seperti diketahui mengalami cedera engkel saat memperkuat Oxford menghadapi Arema di Piala Presiden 2025. Dalam duel yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung itu, Romeny mendapat tekel berbahaya dari pemain asing Singo Edan, Paulinho.
Baca juga: Tekuk Oxford, Port FC Juara Piala Presiden 2025
"Kami belum mengetahui secara pasti kondisinya, tapi itu cedera yang parah," kata dalam jumpa pers usai pertandingan final Piala Presiden 2025 di Si Jalak Harupat, Minggu (13 Juli 2025).
"Ini tentu kondisi yang tidak mengenakkan untuk kami dan juga timnas Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Paulinho mengaku tidak senagaja mencederai Romeny. Dia pun berusaha meminta maaf dengan mendatangi hotel tempat menginap Romeny dan tim Oxford United.
Namun saat itu, Paulinho yang didampingi asisten pelatih Arema, Andre Caldas tidak bertemu langsung Romeny. Mereka hanya diterima oleh asisten pelatih Oxford United, Mark Sale.
NTVnews.id pun menanyakan hal ini kepada Rowett usai jumpa pers.
"Saya pikir memang belum ada respons dari Romeny terkait itu (permintaan maaf Paulinho). Dia belum komentar apapun tentang itu, mungkin masih kesal dengan tekel buruk itu," katanya.
Paulinho sendiri mendapat banyak hujatan dari netizen di Indonesia. Menurut Rowett, hal itu masuk akal karena tekel yang dilakukannya terhadap Romeny memang sangat buruk.
Sementara itu, Oxford United gagal membawa pulang trofi Piala Presiden 2025. Di babak final, Oxford yang sempat memimpin di awal babak pertama harus kalah 1-2 dari Port United.
Satu-satunya gol Oxford dalam laga ini dicetak oleh Mark Harris. Sementara dua gol Port dipersembahkan oleh Teerasak Poephiamai dan Bordin Phala.