Oxford United kalah 1-2 dari Port FC pada final Piala Preisden 2025. (Marco Tampubolon/Ntvnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Oxford United tidak hanya gagal membawa pulang trofi Piala Presiden 2025. Tampil memukau sepanjang penyisihan, pasukan Gary Rowett harus puas jadi runner up usai kalah dari wakil Thailand, Port FC di babak final dengan skor 1-2, Minggu (13/7/2025).
Tidak hanya itu, Oxford juga harus menerima kenyataan pahit lainnya. Setidaknya lima pemain mereka cedera, termasuk dua pemain asal Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Baca juga: Tekuk Oxford, Port FC Juara Piala Presiden 2025
"Bukan hanya Marselino Ferdinan, ada empat sampai lima pemain kami yang cedera, termasuk pembelian terbaru kami Brian De Keersmaecker," kata Rowett dalam jumpa pers usai pertandingan final melawan Port FC di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (13/7/2025).
"Ini tentu kondisi yang tidak ideal, tapi kejadiannya memang seperti itu. Memang pramusim kali ini sangat-sangat kompetitif, kita bisa lihat bagaimana Port FC merayakan kemenangan hari ini dan bagaimana kemenangan itu sangat-sangat berarti bagi mereka," Rowett menambahkan.
"Tapi seperti saya katakan, ini turnamen pramusim dan cedera pemain bukan sesuatu yang kami inginkan sebagai persiapan kami untuk menghadapi musim depan," ujar pria 51 tahun itu.
Oxford United merupakan satu dari dua tim luar negeri yang diundang ke perhelatan Piala Presiden 2025. Sementara satu tim lainnya berasal dari Thailand, yakni Port FC.
Oxford yang bermain di divisi Championship Liga Inggris sejak awal dijagokan keluar sebagai juara. Di babak penyisihan Oxford yang dipekuat dua pemain Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny mampu melibas Liga Indonesia All Star 6-3 dan menang 4-0 atas Arema.
Di babak final, Oxford kemudian bertemu Port FC yang menjadi juara grup B. Pertandingan berlangsung di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Minggu malam (13/7/2025).
Dalam duel ini, Oxford sebenarnya sempat menguasai jalannya babak pertama. Oxford bahkan mampu unggul lebih dulu lewat gol Mark Harris pada menit ke-10. Namun sesaat sebelum turun minum, Port FC mampu mencuri gol lewat tendangan terukur Teerasak Poephiamai.
Di awal babak kedua, Oxford United kembali kebobolan lewat gol Bordin Phala sekaligus mengubah kedudukan jadi 2-1 untuk Port FC. Oxford sejatinya punya peluang besar untuk membalas setelah Port FC kehilangan Keesarat yang diganjar kartu merah oleh wasit.
Sayang, hujan deras memaksa pertandingan untuk dihentikan sementara. Saat laga berlanjut, kondisi lapangan yang sangat buruk membuat permainan kedua tim pun sulit berkembang. Meski beberapa kali mengancam gawang Port, Oxford tetap tertinggal 1-2 hingga peluit panjang.
"Pertandingan tadi sangat-sangat menantang untuk Oxford United dengan kondisi lapangan yang ada kami keselamatan para pemain juga sangat penting selain hasil pertandingan. Kami punya kesempatan, tapi Port sangat gigih dan mereka layak memenangkannya," beber Rowett.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
