Rentetan kegagalan ini tentu membuat kecewa para badminton lovers di Tanah Air. Mereka pun menumpahkan kekesalannya kepada para pengurus PP PBSI yang dianggap tidak becus. Gerakan ini kemudian disusul oleh peluncuran #PBSIBisaApa oleh akun X @Badmintontalk yang kemudian menjadi salah satu trending topic di Indonesia dengan lebih dari 5000 postingan.
"Memberi kritik tanpa makian. Kami tim Badminton talk ingin bertanya, #PBSIBisaApa? Keluh kesah dan ketidakpuasan bisa kita sampaikan dengan baik-baik.
Memberi kritikan tanpa makian.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 1, 2024
Kami tim Badminton Talk ingin bertanya, #PBSIBisaApa?
Keluh kesah dan ketidakpuasan dapat kita sampaikan dengan baik-baik.
Seperti tagar PSSI Bisa Apa yang sempat ramai ketika itu, kami berharap tagar #PBSIBisaApa dapat digunakan untuk… pic.twitter.com/7sanQCv9aU
Seperti tagar PSSI Bisa Apa yang sempat ramai ketika itu, kami berharap tagar #PBSIBisaApa dapat digunakan untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, dan harapan para pecinta bulu tangkis Indonesia kepada petinggi @INABadminton khususnya ketua umum Agung Firman Sampurna serta ketua harian Alex Tirta," tulis akun Badminton Talk di media sosial X.
Akun @Ismioktavvv jadi salah satu yang ikut meramaikan tagar PBSIBisaApa. Dalam postingannya dia meminta agar PBSI juga ikut meminta maaf seperti Fajar/Rian.
????????????????????????
— Ismi (@Ismioktavvv) August 1, 2024
Kalian akan jadi jahat banget kalau kalian juga gak minta maaf wahai petinggi PBSI ????????
Kasian mereka punya talenta, layak dpt gelar event2 besar tp harus gagal karna pengurus federasinya kalian ???????????????? #PBSIBisaApa https://t.co/fmioi9uAIb
Akun lainnya menyoroti ketua umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna yang tidak hafal nama atlet-atletnya yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Sementara akun lainnya memilih nada yang lebih keras dengan menampilkan foto salah seorang pengurus PBSI yang dianggapnya benalu.
Percayalah, bahwa dari seluruh orang yang ada dalam federasi saat ini, yang satu ini adalah yang paling mendesak untuk segera ditendang jauh.
— Opang Cardo (@opangcardo32) August 1, 2024
Ia adalah “benalu” yang sudah bertahun-tahun lamanya terus hinggap dalam tubuh federasi. Menjadi sebab dari byk kerusakan.#PBSIBisaApa pic.twitter.com/NESFvnPMfg
#PBSIBisaApa? Ketumnya aja gak bisa nyebutin perwakilan badminton di olimpiade dengan bener, akhirnya dibenerin Kabid Binpres
— c. (@chocoathlete) August 1, 2024
Hal se-bare minimum itu aja gak bisa, apa lagi yang lain. Kalau masih punya malu dan harga diri sih harusnya udah MUNDUR dari lama https://t.co/iZGdjXiqA8 pic.twitter.com/PZlSufRMUl