Ilustrasi. Logo Mercedes-Benz. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Ntvnews.id, Jakarta - Mercedes-Benz baru saja memberi tahu hampir 100 pemilik kendaraan listriknya dimana mobil mereka mengeluarkan suara mundur yang tidak sesuai standar.
Meskipun mobil-mobil dari perusahaan otomotif Jerman ini berharga tinggi dan penuh teknologi canggih, mereka tetap harus mematuhi aturan keselamatan seperti kendaraan lain.
Dikutip dari Carscoops, Rabu, 11 Juni 2025, salah satu peraturan keselamatan tersebut mengharuskan kendaraan listrik dan hybrid mengeluarkan suara saat bergerak pelan untuk memperingatkan pejalan kaki.
Namun, Mercedes menemukan suara mundur pada beberapa modelnya tidak seragam dalam satu tahun produksi, dan ini melanggar aturan.
Sebanyak 93 kendaraan, termasuk SUV EQE, EQS, dan versi hybrid plug-in S580e 4Matic, ditarik kembali.
Berdasarkan laporan ke NHTSA (Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat), suara peringatan pada kendaraan tersebut tidak konsisten antarunit dalam model yang sama.
Padahal, menurut standar FMVSS 141, semua kendaraan dengan merek, model, tahun produksi, tipe bodi, dan trim yang sama harus memiliki suara peringatan yang identik.
Akibatnya, Mercedes melakukan penarikan untuk memperbarui sistem suara mundur pada kendaraan-kendaraan tersebut agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Masalah Lain, Penarikan Lain
Selain itu, Mercedes juga mengumumkan penarikan 127 unit GLC tahun 2023 karena potensi masalah pada lampu depan.
Diduga, beberapa unit keluar dari pabrik tanpa penutup sekrup penyetel lampu, yang bisa menyebabkan penyetelan lampu tidak sesuai standar keselamatan.
Menariknya, kasus serupa pernah terjadi pada Lamborghini Huracan tahun 2022, yang juga harus ditarik karena masalah pada penutup sekrup lampu depan.
Beruntungnya, jumlah kendaraan yang terdampak dalam penarikan kali ini relatif kecil.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
