Mini Cooper E Classic baru menggunakan velg aluminium alloy 17 inci, sedangkan trim Artist dan Racer menggunakan velg aluminium alloy 18 inci.
Mini Cooper SE Racing Edition menawarkan kit JCW (John Cooper Works). Trim bodi hitam dipasangkan dengan atap merah, kaca spion luar merah, dan logo JCW. Untuk trim Artist dan Racer menawarkan sunroof panoramik.
Bicara performa, Mini Cooper E dilengkapi dengan motor listrik buatan Bosch dengan daya 135 kW (181 hp) yang ditenagai baterai lithium terner dengan daya 40,7 kWh.
Mobil ini dapat melaju hingga 456 km dengan sekali pengisian daya, dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik.
Ada pula model SE dari Mini Cooper EV yang memiliki motor listrik 160 kW (215 hp) yang ditenagai baterai lithium terner dengan daya 54,2 kWh, serta jangkauan 452 km, dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam Waktu 6,7 ??detik.
Dengan pengisian cepat DC, waktu pengisian daya dari 10 hingga 80 persen adalah 30 menit. Bagian dalam Mini Cooper EV mengikuti gaya khas merek tersebut dengan layar OLED bundar yang besar di konsol tengah. Diameter monitor ini mencapai 9,5 inci (240 mm).
Monitor ini menggunakan sistem Mini OS 9. Mini Cooper EV tidak memiliki dasbor konvensional, sebagai gantinya, mobil memiliki head-up display yang terletak di balik roda kemudi tiga palang.