Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat, 18 September 2025 pagi, diduga dipicu oleh masalah rem blong. Beberapa saksi mata menyampaikan bahwa kendaraan tersebut kehilangan kendali hingga menabrak deretan rumah toko (ruko) dan sejumlah kendaraan.
"Tadi sopirnya perempuan, katanya rem blong, terus setirnya susah dibelokin. Jalanannya kan harusnya belok, tapi karena susah jadinya lurus ke rumah toko (ruko)," ujar pemilik mobil yang ikut tertabrak, Vonny (38), di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat, 19 September 2025.
Vonny menuturkan, mobilnya terseret bus usai ia menurunkan anaknya di Stasiun Cakung sekitar pukul 05.15 WIB.
"Jalanannya kan harusnya belok, tapi karena susah, jadinya Transjakarta itu lurus ke ruko. Harusnya gak ada rute atau jalanan bus di sini. Setahu saya ada korban luka di ruko, rumah juga rusak. Sopir saya luka di tangan, mobil saya hancur depan-belakang," jelasnya.
Baca Juga: Kronologis Bus Transjakarta Tabrak Empat Ruko di Pulogebang, Sejumlah Orang Luka-Luka
Kesaksian serupa juga disampaikan warga sekitar, Wahyu Wahono (50). Ia menyebut bus tersebut melaju tanpa kendali dan menabrak bangunan serta kendaraan lain.
"Itu sekitar pukul 05.00 WIB. Dugaan saya rem blong, ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus lurus menabrak bangunan, ada kendaraan juga terserempet," ucap Wahyu.
Saksi lain, Ipul (35), menambahkan bahwa sebelum menghantam ruko, bus sempat menyerempet beberapa sepeda motor.
"Ini karena sistem rusak kayanya, karena menabrak motor, belum berhenti, lanjut nabrak yang lain. Saya lihat sopirnya pas turun gak kelihatan ngantuk, ini karena rem susah, stir susah," terang Ipul.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe - SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung," kata Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Mobil Warga Ringsek Usai Dihantam Bus Transjakarta di Pulogebang
Ayu menjelaskan, kecelakaan melibatkan bus yang sedang beroperasi di koridor 11 rute Pulo Gebang–Kampung Melayu. Ia menegaskan, insiden tersebut mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka.
"Korban terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi, dan satu orang warga. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Menurut Ayu, seluruh korban saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.
"Seluruhnya telah mendapat perawatan di RS Pondok Kopi, dalam pendampingan tim Steady Safe dan Transjakarta," ujarnya.
(Sumber: Antara)