Kolaborasi Sondang Tampubolon, Yayasan Nusantara Membangun Bangsa dan PNM, Tumbuhkan Wirausaha Baru di Jakarta Timur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 14:59
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, Yayasan Nusantara Membangun Bangsa dan Permodalan Nasional Madani berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan bersama membuat kue olahan dalam menumbuhkan wirausaha baru di Jakarta Timur, pada 12-13 Agustus 2024. (Foto: Wira Ginting) Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, Yayasan Nusantara Membangun Bangsa dan Permodalan Nasional Madani berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan bersama membuat kue olahan dalam menumbuhkan wirausaha baru di Jakarta Timur, pada 12-13 Agustus 2024. (Foto: Wira Ginting)

"Di tahun 2024 ini saya kembali melakukan pelatihan untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru khususnya yang ada di wilayah Cakung, Duren Sawit, dan juga Pulo Gadung. Alhamdulillah hari ini bersama dengan mitra kerja kami di DPR RI yaitu Permodalan Nasional Madani mendukung usaha yang kita lakukan. Semoga pelatihan ini bisa menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru," ujar Sondang Tampubolon di Jakarta Timur, Senin (12/8/2024).

  Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, Yayasan Nusantara Membangun Bangsa dan Permodalan Nasional Madani berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan bersama membuat kue olahan dalam menumbuhkan wirausaha baru di Jakarta Timur, pada 12-13 Agustus 2024. (Foto: Wira Ginting) Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, Yayasan Nusantara Membangun Bangsa dan Permodalan Nasional Madani berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan bersama membuat kue olahan dalam menumbuhkan wirausaha baru di Jakarta Timur, pada 12-13 Agustus 2024. (Foto: Wira Ginting)

Dia mendorong pelatihan ini akan semakin menularkan warga untuk bisa memiliki usaha sehingga dapat menumbuhkan ekonomi yang lebih baik bagi mereka.

"Dari PNM sendiri mereka memberikan permodalan sudah cukup banyak sampai seluruh Indonesia. Masyarakat atau nasabah yang disasar kebanyakan dari pengusaha ultra mikro dimana modal yang dibutuhkan Rp5 juta ke Bawah," sambungnya.

"Saya melihat ultra mikro ini tumbuh luar biasa. Kita harapkan juga dukungan dari semua pihak. Tidak hanya DPR, tetapi juga Pemerintah, dan lembaga-lembaga keuangan. Karena sejatinya yang dibutuhkan wirausaha ini adalah permodalan," tambah Sondang Tampubolon.

Dia menilai warga tidak bisa mengakses perbankan dengan baik karena mungkin usahanya tidak profesional dan akuntabel.

Baca Jugaa: Sondang Tampubolon Kolaborasi dengan Kemenkop UKM Gelar Sosialisasi Formalisasi Usaha Mikro Strategis

Halaman
x|close