Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa hubungan antara Singapura bukan hanya tetangga dekat bagi Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat memenuhi undangan Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, H.E. Kwek Fook Seng untuk menghadiri resepsi National Day Singapura yang ke-59.

"Bagi saya, Singapura bukan hanya tetangga dekat bagi Indonesia. Tapi Lebih dari itu, Singapura merupakan rekan strategis bangsa kita. Hubungan bilateral yang telah terjalin lebih dari setengah abad menjadi bukti," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya @smindrawati, Rabu (28/8/2024).

Bendahara Negara itu menjelaskan, strategi pembangunan Indonesia dan Singapura pun mirip. Tidak hanya berpatokan pada angka pertumbuhan perekonomian yang tinggi, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Baca juga: Tak Cuma Pelajar, Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Ibu Hamil dan Balita

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Patok Rupiah Rp16.100 per Dolar AS di 2025

"Hubungan baik ini pun juga terefleksikan dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Tahun lalu tercatat 1.4 juta pengunjung dari Singapura. Sebaliknya, 2.3 juta pelancong dari Indonesia berkunjung ke Singapura pada 2023," jelas Sri Mulyani.

Selain itu, implementasi pembayaran melalui QR yang tersinkronisasi mempermudah aktivitas ekonomi kedua warga negara. Singapura juga merupakan salah satu partner investasi dan dagang terbesar Indonesia.

Sri Mulyani menyebut, Singapura menjadi salah satu investor asing terbesar sejak 2014. Tahun ini saja tercatat $8.9 Milyar investasi masuk dari Singapura.

"Saya harap kerja sama kita dapat terus diperkuat dalam menghadapi segala tantangan zaman. Saya juga sangat bersyukur atas hubungan yang sangat baik selama ini. Teruslah menjadi tetangga yang baik, Singapura,"  tandasnya.