Sejumlah pejabat yang hadir dalam munaslub, diantaranya Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.
Lalu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa, dan Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas.
Walau demikian, sebanyak 21 Kadin daerah menolak digelarnya munaslub. Menurut mereka, munaslub merupakan upaya mendongkel kepemimpinan Arsjad Rasjid dari kursi Ketum Kadin.
Arsjad dinilai masih memiliki tanggung jawab jadi ketum hingga 2026 meskipun sempat berhenti sementara karena jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Munaslub dipandang tak sesuai AD/ART Kadin.