Hizbullah Serang Israel untuk Pertama Kalinya Setelah Teror Ledakan Pager

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Sep 2024, 01:23
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Lebanon liburkan semua institusi pendidikan setelah ledakan penyeranta. Lebanon liburkan semua institusi pendidikan setelah ledakan penyeranta. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Beirut - Kelompok Hizbullah mengklaim telah meluncurkan serangan roket terhadap posisi artileri Israel pada Rabu, 18 September 2024 waktu setempat. Serangan ini merupakan yang pertama setelah ribuan pager meledak di berbagai wilayah Lebanon.

Dilansir dari reuters, Jumat, 20 September 2024, badan intelijen Israel, Mossad, diduga menanam bahan peledak dalam ribuan pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan besar terjadi pada Selasa, 17 September 2024.

Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat ledakan pager meningkat menjadi sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak. Salah satu anak yang menjadi korban adalah bocah perempuan berusia 10 tahun, anak dari salah satu anggota Hizbullah.

Baca Juga: Sumpah Ini Keluar Dari Hizbullah Usai Israel Lakukan Ledakan Pager

Hampir 3.000 orang lainnya terluka, termasuk banyak anggota Hizbullah dan Duta Besar Iran untuk Lebanon, akibat ledakan pager tersebut.

Sementara itu, perusahaan Taiwan bernama Gold Apollo membantah bertanggung jawab atas produksi pager yang meledak di Lebanon. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa perangkat tersebut diproduksi di bawah lisensi di Eropa oleh sebuah perusahaan bernama BAC yang berbasis di Budapest, Hungaria.

Belum ada pengumuman resmi dari Hizbullah terkait kapan tepatnya serangan roket ke Israel dilancarkan. Namun biasanya Hizbullah segera mengumumkan serangan setelah melakukannya, yang menunjukkan kemungkinan serangan terhadap artileri Israel terjadi pada Rabu (18/9) waktu setempat.

Halaman
x|close