A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Rupiah Terkunci di Rp16.210 per Dolar AS Sore Ini - Ntvnews.id

Rupiah Terkunci di Rp16.210 per Dolar AS Sore Ini

NTVNews - 26 Apr 2024, 16:18
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Mata uang Dolar AS/ist Mata uang Dolar AS/ist

NTVNews.id-Nilai tukar rupiah belum berhasil keluar dari tekanan Dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (26/4/2024) sore. Mata uang RI melemah 22 poin atau minus 0,14 persen dan terkunci di Rp16.210 per dolar AS.

Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.222 per dolar AS.

Pelemahan juga mendera mayoritas mata uang di kawasan Asia. Yuan China melemah 0,07 persen, won Korea Selatan merosot 0,06 persen, dolar Singapura minus 0,03 persen, yen Jepang turun 0,07 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan rupee India turun tipis 0,01 persen.

Sebaliknya baht Thailand melesat 0,25 persen, peso Filipina naik 0,19 persen dan ringgit Malaysia tumbuh 0,08 persen.

Di sisi lain, nayoritas nata uang negara maju mengalami tren positif. Dolar Australia terbang 0,45 persen, euro Eropa melesat 0,12 persen, dolar Kanada naik 0,13 persen, dan franc Swiss perkasa 0,15 persen.

Terpantau hanya poundsterling Inggris yang turun 0,01 persen.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close