Nurdin Tampubolon Yakin Kepemimpinan Prabowo, Skor di Atas 90!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 17:16
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Komisaris NT Corporation Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M dalam Dialog Special Report Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Presiden Komisaris NT Corporation Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M dalam Dialog Special Report Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

"Dia menyebutkan bahwa Indonesia harus swasembada pangan dalam 3-4 tahun mendatang. Artinya kalau ini terjadi bangsa Indonesia ini akan kaya dan makmur. Itu alasan saya," imbuhnya.

Di samping itu, kata Nurdin, Prabowo juga menekankan dalam pidatonya saat pelantikan, tidak akan mentolerir orang korupsi.

"Nah mari sama-sama semuanya, mengajak semua komponen bangsa bersama-sama kita membangun bangsa ini. Hopeful kita itu dengan sumber daya kita. Apakah sumber daya manusia, sumber daya alam. Kalau ini dikelola dengan baik dan seperti apa yang dipidatokan Pak Prabowo tadi ini akan terjadi suatu kemajuan yang luar biasa untuk bangsa dan negara kita ini," tandasnya.

Terkait janji Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dan swasembada energi dalam kurun 4-5 tahun apakah realistis dalam kacamata pengusaha? Dengan model sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia mengapa sampai hari ini belum juga mencapai swasembada pangan dan swasembada energi?

Nurdin Tampubolon berpandangan ada beberapa faktor yang harus dipenuhi untuk mencapainya.

"Pertama untuk menjadi mendapatkan suatu produk dan jasa yang berdaya saing di luar negeri ada lima kriterianya. Harus the best price, the best quality, the best Innovation, the best delivery and trust. Untuk mendapatkan ini produk-produk yang kita bangun itu haruslah berdaya saing internasional. Daya saing internasional itu dipengaruhi oleh sumber daya yang kita miliki. Apakah sumber daya manusia, sumber daya alam kemudian lingkungan bisnisnya lingkungan lingkungan usaha. Lingkungan usaha itu apa? Yaitu adalah yang pertama adalah law enforcement-nya. Artinya seluruh peraturan undang-undang itu adalah harus menjadi panglima," paparnya.
.
"Yang kedua adalah bagaimana daya saing daripada cost of money kita. Dalam hal ini bunga kredit. Apakah kita lebih tinggi dengan negara lain?" lanjutnya.

"Yang ketiga adalah bagaimana pemasok daripada barang-barang yang untuk kita pakai itu harus kita produksi di dalam negeri. Jadi artinya industri manufaktur itu juga harus di Indonesia," tambahnya.

Halaman
x|close