"Pengembangan ini membutuhkan kolaborasi. Mengandalkan APBN saja tidak cukup, saya pribadi siap berkontribusi, dan perusahaan lain bisa mendukung melalui program CSR mereka," tambahnya.
Menurut Yandri, desa memainkan peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena mayoritas penduduk Indonesia tinggal di desa.
Oleh karena itu, pengembangan potensi desa, termasuk agrowisata, harus dilakukan agar desa dapat menjadi pemasok bahan pangan untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Misalnya, satu kecamatan memiliki beberapa desa, masing-masing bisa fokus pada komoditas tertentu seperti padi, perikanan, atau palawija seperti cabai dan kacang. Ini tentu akan mendukung program MBG dalam menyediakan asupan gizi yang diperlukan," ujarnya.
Baca juga : Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Jepang: Menanti Debut Kevin Diks