Menoleh untuk Menilik Ketangguhan Industri Kecil di Kota yang Tak Pernah Padam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 18:15
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menperin Agus Gumiwang akan pindahkan pintu masuk impor ke Sorong, Bitung dan Kupang/Ist Menperin Agus Gumiwang akan pindahkan pintu masuk impor ke Sorong, Bitung dan Kupang/Ist

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi sektor UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 61,07%, dengan lebih dari 97% tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor ini. Jakarta, sebagai pusat perekonomian nasional, menjadi rumah bagi ribuan pelaku UMKM yang saling bersaing dan berkolaborasi untuk mendorong ekonomi maju.

Namun, meski memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara, pelaku UMKM di Jakarta masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan dan teknologi. Banyak UMKM yang merasa kesulitan untuk mengembangkan usaha mereka karena terbatasnya modal dan pengetahuan tentang penggunaan teknologi.

Menperin Agus Gumiwang Menperin Agus Gumiwang

Baca Juga: 9 Fokus Kementerian Perindustrian untuk Wujudkan Astacita

Agus (36), seorang pengusaha yang mengelola bisnis kerajinan tangan dari bahan limbah kayu di kawasan Jakarta Barat, adalah salah satu yang merasakan langsung dampak dari keterbatasan tersebut. Ia memulai usaha ini pada 2018, berbekal minat terhadap kerajinan tangan dan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan. Namun, kendala terbesar yang ia hadapi adalah akses ke modal usaha yang terjangkau.

"Saya ingin mengembangkan usaha saya, tapi untuk mendapatkan pinjaman modal, prosesnya sangat sulit dan bunga yang dikenakan sangat tinggi," keluh Agus.

Namun, Agus tidak menyerah. Sejak bergabung dengan berbagai komunitas UMKM di Jakarta, ia mulai mendapatkan informasi mengenai berbagai program pemerintah yang menyediakan pembiayaan dengan bunga rendah dan pelatihan keterampilan. Berkat dukungan tersebut, ia mampu mengembangkan bisnisnya dan memperluas jaringan pasar.

"Melalui komunitas UMKM dan dukungan dari program pemerintah, saya bisa lebih memahami cara mengelola bisnis dan meningkatkan kualitas produk saya," ujarnya.

Halaman
x|close