Gebrakan Baru Bos Garuda Indonesia: Mau Tambah 20 Pesawat Tahun Depan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 12:35
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan berencana menambah 15 sampai 20 armada pesawat pada tahun depan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan berencana menambah 15 sampai 20 armada pesawat pada tahun depan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmenyampaikan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing terkait penambahan jumlah pesawat bagi maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia.

Menurutnya saat ini Indonesia mengalami kekurangan pesawat dari idealnya 700 pesawat, setelah pandemi COVID-19 hanya ada 390 armada.

Baca juga: Erick Thohir Jajaki Kerja Sama dengan Boeing Terkait Penambahan Pesawat di RI

"Kami ingin sekali bekerja sama Boeing, karena kita kurang jumlah pesawatnya, kita itu mandatori harusnya punya 700 pesawat, tapi hari ini Indonesia pasca covid hanya 390 pesawat," ucap Erick di Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.

Selain itu, untuk menambah jumlah armada pesawat tersebut pihaknya membuka kerja sama dengan para produsen pesawat global seperti Airbus, Boeing, produsen pesawat dari Rusia ataupun COMAC China.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

100 Hari Prabowo, Indonesia Menang Gugatan Sawit di WTO

Energi Minggu, 19 Jan 2025 | 13:28 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close