Meskipun pengisian daya nirkabel berbasis Qi2 menjadi salah satu keunggulan, tampaknya Samsung tidak akan memberikan pembaruan signifikan terkait kecepatan pengisian daya kabel pada seri Galaxy S25.
Berdasarkan informasi dari FCC, model Galaxy S25 akan tetap menggunakan adaptor pengisian daya EP-TA800 yang mendukung pengisian daya cepat 25W.
Hal ini masih lebih rendah dibandingkan dengan pesaing yang telah menawarkan kecepatan pengisian daya kabel yang jauh lebih cepat. Apple bahkan telah menyamai kecepatan pengisian daya kabel Samsung dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, model Galaxy S25 Plus dan S25 Ultra diharapkan memiliki fitur pengisian daya cepat 45W, memberikan opsi yang lebih cepat bagi pengguna yang lebih memilih pengisian daya melalui kabel.
Dalam hal kapasitas baterai, Samsung tampaknya tidak akan melakukan perubahan besar. Berbeda dengan banyak pesaing di China yang telah mengadopsi teknologi baterai Si/C, yang memungkinkan kapasitas lebih tinggi dalam volume yang sama.
Rumor menunjukkan Samsung akan mempertahankan kapasitas baterai yang serupa dengan seri Galaxy S24. Hal ini berarti peningkatan daya tahan baterai akan lebih dipengaruhi oleh penggunaan chip Snapdragon 8 Elite yang lebih efisien dan mahal.