Cara Memulai Investasi untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Membangun Kekayaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Des 2024, 07:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi fitur investasi emas dan reksa dana di platform Tokopedia. Ilustrasi fitur investasi emas dan reksa dana di platform Tokopedia. (Antara)

Mengetahui profil risiko Anda akan membantu Anda memilih jenis investasi yang sesuai. Investasi yang sesuai dengan toleransi risiko akan membuat Anda lebih nyaman dan tidak merasa cemas saat menghadapi fluktuasi pasar.

4. Mulai Dengan Dana yang Terjangkau

Sebagai pemula, Anda tidak perlu langsung menginvestasikan jumlah uang yang besar. Mulailah dengan jumlah kecil yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Bahkan dengan dana terbatas, Anda masih bisa mulai berinvestasi dengan membuka rekening di reksa dana atau membeli saham dengan harga terjangkau. Yang penting adalah mulai dari yang kecil, namun secara konsisten.

Menurut NerdWallet, salah satu cara terbaik untuk memulai adalah dengan menggunakan strategi dollar-cost averaging (DCA), yaitu berinvestasi dengan jumlah yang sama secara berkala, misalnya setiap bulan. Ini membantu Anda menghindari risiko membeli pada harga yang terlalu tinggi dan mengurangi dampak fluktuasi pasar.

5. Pilih Platform Investasi yang Tepat

Di era digital, investasi kini menjadi lebih mudah dengan adanya berbagai platform online yang dapat diakses melalui aplikasi di smartphone Anda. Beberapa aplikasi investasi yang populer di Indonesia termasuk Bareksa, Tokopedia Investasi, dan Ajaib.

Pilihlah platform yang menawarkan kemudahan, transparansi biaya, serta dukungan customer service yang baik. Pastikan platform tersebut juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan keamanan investasi Anda.

6. Lakukan Riset Sebelum Memilih Instrumen Investasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu produk atau instrumen tertentu, pastikan Anda telah melakukan riset yang mendalam. Pahami proyeksi kinerja investasi tersebut dalam jangka panjang, baik itu saham, reksa dana, atau obligasi. Banyak pemula yang terjebak dalam investasi hanya karena tergiur keuntungan besar dalam waktu singkat. Lakukan riset secara menyeluruh dan jangan mudah tergoda oleh janji keuntungan besar yang tidak realistis.

Menurut Investopedia, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan setiap jenis investasi dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi portofolio Anda.

Halaman
x|close