Ntvnews.id, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) memperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) di tiga ruas tol miliknya pada libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Imlek.
Adapun ketiga ruas tersebut diantaranya yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara)
Berdasarkan data prediksi volume lalin, Ruas Tol MKTT yang berada di Sumatera Utara diperkirakan akan melayani 158.778 kendaraan atau meningkat 8,24 persen dari total volume normal, yaitu 146.692 kendaraan.
"Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang menjadi gerbang masuk menuju Medan Raya dan Tebing Tinggi diperkirakan akan melayani 48.626 kendaraan atau meningkat 19,69% persendari volume lalin normal, yaitu 40.625 kendaraan," ucap Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani dalam keterangannya, Jumat 24 Januari 2025.
Baca juga: Mayor Teddy Kalah Populer di Medsos sama Erick Thohir
Lebih lanjut, Jalan Tol MKTT menjadi nadi utama yang menyambungkan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang dengan daerah strategis di sekitar Sumatera Utara.
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur jalan tol yang berperan dalam pemerataan ekonomi di suatu wilayah.
Sementara itu, 132.416 kendaraan diprediksi akan melintas di Jalan Tol Balsam selama periode libur panjang. Angka tersebut diasumsikan naik 14,53 persen dari volume lalin normal, yaitu 115.617 kendaraan.
"Peningkatan lalin di ruas tol sepanjang 97,27 kilometer (km) didorong oleh mobilisasi masyarakat dari dan ke Kota Balikpapan dan Samarinda," tambahnya.
Baca juga: Video Asli Mayor Teddy yang Disebut Jalan Mendahului Panglima TNI, Ternyata Ada Instruksi Prabowo
Peningkatan volume lalin diproyeksikan juga terjadi di Ruas Tol Bali Mandara.
Sejumlah 518.987 kendaraan diprediksi akan melintas di jalan tol yang menghubungkan tiga titik strategis yaitu Nusa Dua, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Benoa, angka tersebut meningkat 2,36 persen dari total volume lalin normal, yaitu 507.030 kendaraan.
"Keberadaan jalan tol sepanjang 12,7 km menjadi penopang pariwisata di Pulau Dewata," tandasnya.