Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Trump mengatakan bahwa ia mencari perusahaan Amerika Serikat yang bersedia membeli 50 persen saham TikTok, platform yang dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di China.
Pekan lalu, Perplexity AI, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan, dilaporkan mengajukan proposal kepada ByteDance yang memungkinkan pemerintah AS untuk memiliki hingga 50 persen dari perusahaan gabungan yang terdiri dari Perplexity dan bisnis TikTok di AS, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Beberapa investor lainnya, termasuk miliarder Frank McCourt dan mantan Menteri Keuangan Trump, Steven Mnuchin, secara terbuka menyatakan minat mereka untuk mengakuisisi TikTok di Amerika Serikat.
Trump juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara secara pribadi dengan sejumlah pihak mengenai potensi kepemilikan atas perusahaan tersebut.
Baca juga: TikTok Kembali Beroperasi di AS Usai Sempat Diblokir
Setelah Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang memaksa TikTok untuk menjual operasionalnya di AS pada April 2024, ByteDance menyatakan tidak berencana untuk menjual platform tersebut dan berusaha menentang undang-undang itu di pengadilan selama berbulan-bulan.
Beberapa anggota parlemen dan pejabat AS mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi ancaman terhadap keamanan nasional yang ditimbulkan oleh kepemilikan TikTok oleh perusahaan Tiongkok, serta kemungkinan manipulasi pada platform yang digunakan oleh lebih dari 170 juta orang di AS.