Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Chatbot kecerdasan buatan (AI) DeepSeek buatan China menduduki posisi teratas di Google Play Store, beberapa hari setelah aplikasi tersebut juga berada di posisi pertama di Apple App Store.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, perusahaan analitik aplikasi AppFigures mencatat bahwa sejak diluncurkan pertengahan Januari, aplikasi DeepSeek telah diunduh lebih dari 1,2 juta kali di Play Store dan lebih dari 1,9 juta kali di App Store secara global.
Namun, jumlah pemasangan ini bisa jadi lebih tinggi, mengingat DeepSeek menampilkan label yang menunjukkan lebih dari 5 juta unduhan di Play Store.
Baca juga: OpenAI Luncurkan Layanan Panggilan Gratis 15 Menit ke ChatGPT
Kenaikan popularitas DeepSeek di urutan teratas Play Store dan App Store menandakan masuknya model AI dari China yang bersaing dengan model-model dari perusahaan AI Barat seperti Anthropic, OpenAI, Meta, dan Google.
Meski demikian, perusahaan China mengklaim model AI mereka dilatih dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan model OpenAI dan Meta, serta menggunakan chip AI yang lebih sederhana.
Aplikasi DeepSeek menawarkan chatbot alternatif ChatGPT yang didukung oleh model V3 buatan China. Pengguna dapat menggunakan chatbot ini untuk menganalisis file, menjawab pertanyaan, dan memperoleh informasi dari web.