Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki dampak dari aplikasi kecerdasan buatan China, DeepSeek, terhadap keamanan nasional.
Hal itu dikatakan Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt pada Selasa, 28 Januari 2025, seperti dilaporkan Reuters.
Dewan Keamanan Nasional saat ini sedang meninjau potensi implikasi dari aplikasi tersebut. Leavitt menyebutkan jika hal ini menjadi "peringatan bagi industri AI Amerika".
Dia menambahkan Gedung Putih sedang berupaya memastikan "dominasi AI Amerika" di pasar global.
Pada Senin, 27 Januari 2025, kekhawatiran mengenai munculnya model AI murah dari China memicu penurunan saham teknologi di seluruh dunia, karena dikhawatirkan hal tersebut bisa mengancam dominasi pasar perusahaan-perusahaan AI besar asal AS.
Leavitt belum memberi petunjuk apakah Gedung Putih akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut setelah peninjauan ini.
Baca Juga: Startup China Luncurkan DeepSeek, Saham Teknologi AS Anjlok, Nvidia Terparah