A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Nurdin Tampubolon: Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Investasi Rp13 Ribu Triliun dalam 5 Tahun - Ntvnews.id

Nurdin Tampubolon: Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Investasi Rp13 Ribu Triliun dalam 5 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jan 2025, 21:26
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon, dalam wawancara di program NTV Prime di Nusantara TV pada Rabu, 29 Januari 2025. Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon, dalam wawancara di program NTV Prime di Nusantara TV pada Rabu, 29 Januari 2025. (Youtube Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon, menyoroti target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya.

Dalam wawancara di program NTV Prime di Nusantara TV pada Rabu, 29 Januari 2025, ia menegaskan bahwa target tersebut hanya dapat terealisasi jika ada investasi masif yang mencapai Rp13 ribu triliun dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: 100 Hari Kabinet Merah Putih, Nurdin Tampubolon: Masyarakat Percaya Prabowo Mampu Melaksanakan Janji Kampanye

"Kalau kita menaikkan 8% itu, hanyalah dengan mendapatkan investasi sebanyak kira-kira Rp13 ribu triliun per 5 tahun ini," katanya.

Ia menekankan bahwa dana investasi sebesar itu harus difokuskan pada beberapa sektor utama, seperti infrastruktur, kemandirian pangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang baik akan membuka akses ke berbagai sektor produksi dan meningkatkan daya saing industri nasional.

Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon. <b>(Youtube Nusantara TV)</b> Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon. (Youtube Nusantara TV)

"Apabila itu dicapai, pembangunan daripada infrastruktur untuk mendapatkan akses pada sektor-sektor produksi, kemudian membangun kemandirian pangan sesuai dengan asas cita, dan juga membangun daripada UMKM, semua investasi dikerahkan ke sana. Apabila itu dikatakan, berarti menampung tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan negara," tambahnya.

Halaman
x|close