Namun, Zuckerberg berusaha menenangkan kekhawatiran tersebut dengan mengatakan investasi besar Meta dalam GPU dan infrastruktur tetap akan memberikan keuntungan strategis dalam jangka panjang.
"Saya tetap yakin investasi besar dalam CapEx dan infrastruktur akan menjadi aset berharga seiring waktu," ujarnya.
Pandangan Zuckerberg sejalan dengan konsensus yang berkembang jika kebutuhan komputasi AI akan lebih banyak berfokus pada fase inferensi, bukan hanya pada pelatihan.
"Ini tidak berarti Anda memerlukan lebih sedikit komputasi," ujar Zuckerberg.
Baca Juga: Pesaing ChatGPT, DeepSeek jadi Aplikasi Nomor Satu di Google Play Store
"Sebaliknya, kita bisa menerapkan lebih banyak komputasi saat inferensi untuk meningkatkan kecerdasan dan kualitas layanan," lanjutnya.
Meta sendiri tengah mempersiapkan peluncuran Llama 4 dengan kemampuan multimodal dan "agentic" dalam beberapa bulan mendatang, dengan harapan asisten AI mereka bisa mencapai satu miliar pengguna pada tahun ini.