Pengguna Gmail Diminta Waspadai Serangan Phishing Canggih, Hindari Klik Email Mencurigakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 11:17
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Akun Gmail menjadi target Utama serangan phishing. (Foto: Pxfuel) Ilustrasi. Akun Gmail menjadi target Utama serangan phishing. (Foto: Pxfuel)

Menurut ahli keamanan siber, Pyry Åvist, AI memicu gelombang baru dari taktik rekayasa sosial yang mempermudah para peretas menipu korban.

Salah satu masalah besar adalah biaya rendah dari perangkat AI. Para peretas kini bisa merancang serangan phishing yang kuat hanya dengan modal US$5 (sekitar Rp81.895), yang memungkinkan mereka untuk menargetkan individu maupun perusahaan. 

VIPRE, sebuah perusahaan keamanan siber, melaporkan 70% serangan phishing melibatkan tautan berbahaya. Ini menguatkan saran FBI untuk tidak mengklik apa pun dalam email yang mencurigakan.

Pakar Keamanan Siber: Phishing Lebih Mudah daripada Merakit Furnitur

Adrianus Warmenhoven dari Nord Security menyatakan phishing modern kini serupa dengan merakit furnitur dari paket datar, mudah dan cepat.

Dia menambahkan peretas tidak lagi perlu menulis kode untuk membuat situs palsu yang terlihat asli. 

Dengan bantuan AI, mereka kini bisa membangun situs web tersebut hanya dengan beberapa klik, membuat serangan mereka semakin efektif.

Halaman
x|close