Dukung Ketahanan Pangan Nasional, RI Impor 834 Ekor Bibit Domba dari Australia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 15:36
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sebanyak 834 ekor bibit domba hidup mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Ratusan ekor domba tersebut didatangkan dari Australia menggunakan pesawat kargo Malaysia Airlines oleh PT Ayodhya Agro Abadi/Ist Sebanyak 834 ekor bibit domba hidup mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Ratusan ekor domba tersebut didatangkan dari Australia menggunakan pesawat kargo Malaysia Airlines oleh PT Ayodhya Agro Abadi/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 834 ekor bibit domba hidup mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Ratusan ekor domba tersebut didatangkan dari Australia menggunakan pesawat kargo Malaysia Airlines oleh PT Ayodhya Agro Abadi.

Dalam hal ini, Bea Cukai Cirebon bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia untuk memastikan kelancaran importasi bibit domba hidup tersebut.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Cirebon, Bebono menyampaikan, pihaknya berperan penting dalam memastikan seluruh bibit domba telah memenuhi prosedur kepabeanan dan perizinan sesuai regulasi.

"Kami melakukan pemeriksaan di lokasi Gudang Cargo PT Jasa Angkasa Semesta untuk memastikan semua prosedur terpenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Bebono dalam keterangannya, Rabu 12 Februari 2025.

Baca juga: Wamentan Sudaryono: Stok Daging untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Baca juga: Sudah 1.000 Tahun Beroperasi, Pasar Ikan dan Daging Legendaris di London Ini Bakal Tutup

Bibit domba hidup yang diimpor terdiri dari jenis Dorper sejumlah 50 jantan dan 427 betina; jenis Suffolk sejumlah 80 jantan dan140 betina; jenis Texel sejumlah 45 jantan dan 92 betina.

"Totalnya ada 175 domba jantan dan 659 domba betina. Kualitas bibit ini menjadi fokus utama, dengan harapan menghasilkan keturunan unggul," ungkapnya.

Diketahui, importasi ini bertujuan untuk mendukung program pembibitan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daging nasional.

Dengan meningkatnya kebutuhan daging dalam negeri, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan lewat penyediaan daging yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya bibit unggul ini, diharapkan produktivitas peternakan Indonesia semakin meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," tutupnya.

Halaman
x|close