Bos BEI Buka-bukaan Mengenai Biang kerok IHSG Anjlok Hari Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 16:47
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman buka suara mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa 18 Maret 2025. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman buka suara mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa 18 Maret 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman buka suara mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa 18 Maret 2025.

Iman pun membantah turunnya IHSG hingga BEI melakukan trading halt atau pembekuan sementara akibat dari kebijakan pemerintah Indonesia.

Menurutnya, penurunan IHSG ini justru dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya saat ini investor berada dalam posisi wait and see.

"Ini bukan hal yang wajar, mereka sedang wait and see. Hari ini sebagian asing update terjadi oleh Donald Trump ini menjadi salah satu dampak penurunan IHSG," ucap Iman di Gedung BEI, Selasa 18 Maret 2025.

Baca juga: Menko Airlangga Sambangi Istana Kepresidenan di Tengah Anjolknya IHSG

Lebih lanjut, Iman menjelaskan penurunan indeks merupakan akumulasi dari berbagai faktor, bukan hanya faktor domestik.

"Indeks kan akumulasi berbagai hal tidak hanya domestik, kalau fundamental perusahaan semuanya bagus nggak ada isu. Yang terjadi itu persepsi mengenai kondisi bursa efek kita," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indeks IHSG sempat ambrol 325 poin atau -5,02 persen ke level 6.146,91 pada Selasa 18 Maret 2025.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan BEI langsung melakukan pembekuan sementara perdagangan akibat anjloknya IHSG pada hari ini.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi
pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," ucap Kautsar dalam keterangannya.

Baca juga: Dasco Datangi Gedung Bursa di Tengah IHSG Anjlok

Kautsar menyebut pembekuan sementara ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Kendati demikian, BEI mengumumkan perdagangan akan dibuka 30 menit setelah dilakukan pembekuan sementara.

x|close