A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87 Persen Lebih Baik dari Banyak Negara - Ntvnews.id

Erick Thohir Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87 Persen Lebih Baik dari Banyak Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 19:36
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merspons mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 melambat ke 4,87 persen. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merspons mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 melambat ke 4,87 persen. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 melambat ke 4,87 persen.

Erick mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 sebsar 4,87 persen masih baik dibanding dengan negara lain.

"Pertumbuhan 4,87 persen saya rasa banyak yang pernah memprediksi jauh di bawah, artinya hasil 4,87 persen ini baik," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Senin 5 Mei 2025.

"Kalau kita komparasi juga dengan angka-angka di banyak negara kita dalam kondisi yang baik, dalam situasi yang seperti ini," sambungnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I Tak Sampai 5 Persen, Airlangga: Tertinggi Nomor 2 di G20

Apalagi saat ini kondisi ekonomi global sedang tidak menentu dimana saat ini India dan Pakistan dalam situasi yang tegang.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terus mengalami perbaikan.

Hal ini terlihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menunjukkan penguatan setelah sebelumnya sempat melemah.

"Bursa juga sudah mulai bounce back. Saya rasa seperti yang diprediksikan oleh banyak pengamat itu salah. Maksudnya kondisi kita baik," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga merespons mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 melambat ke 4,87 persen.

Baca juga: BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2025 Melambat ke 4,87 Persen

Dalam hal ini, Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di antara negara-negara G20, setelah China yang mencatat pertumbuhan 5,4 persen.

"Indonesia tumbuh 4,87 persen dan untuk negara G20, kita pertumbuhannya nomor 2 tertinggi di bawah China yang tumbuh 5,4 persen," ucap Airlangga dalam konferensi pers, Senin, 5 Mei 2025.

Lebih lanjut, Airlangga merincikan bahwa petumbuhan ekonomi Indonesia melampaui Malaysia sebesar 4,4 persen, Singapura 3,8 persen dan Spanyol 2,9 persen.

Kendati demikian, Indonesia masih berada di bawah Vietnam yang mencatat pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN sebesar 6,93 persen.

"Selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan, sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga," ungkapnya.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 melambat ke 4,87 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.665 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.264,5 triliun.⁠

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 adalah sebesar 4,87 persen bila dibandingkan dengan triwulan I 2024 atau secara year on year," ucap Amalia dalam konferensi pers.

x|close